Google

Bagi sebagian orang kebiasaan berjalan di atas batu-batuan atau kerikil dianggap menyehatkan, tetapi tidak selalu begitu menurut Dr. Handrawan Nadesul dari Fakultas Kedokteran AtmaJaya Jakarta.
Menurut beliau kebiasaan berjalan di atas kerikil tanpa alas kaki selalu dipahami sebagai sesuatu yang menyehatkan, meski kegiatan tersebut dapat merangsang titik meridian akupuntur tetapi hal tersebut dapat juga menimbulkan trauma mekanik pada telapak kaki (saraf, otot, dan urat), selain trauma beban pada sendi tumit, lutut, pinggang, dan punggung. (Nah lho serem juga ya?!)
Terutama pada mereka yang sudah mengalami radang sendi, atau mempunyai keluhan di kaki, tungkai, pinggang, dan punggung, akan bertambah parah bila melakukan kegiatan berjalan kaki di atas kerikil seperti itu. (Hmm bilangin papamama ya untuk hati-hati!)
Maka, bukan sedikit yang kemudian mengalami gangguan pada persendian itu setelah sekian lama melakukan kebiasaan yang tidak (selalu) sehat itu. Atau malah akan menimbulkan gangguan sendi di bagian yang lain.
Wah-wah... ternyata tidak selalu yang kita anggap umum itu benar dan bermanfaat, karena ternyata ada saja efek samping yang tidak kita inginkan seperti ini. huhuhu... gue sering tuh jalan tanpa alas kaki. Gawat deh!!!

1 comments

  1. Anonymous // 14 May 2008 at 11:25  

    Wah samaan tuch!!!