Google

Penyakit mata yang kelihatannya sama bbelum tentu cocok memakai obat mata yang sama. Menurut Dr. Handrawan Nadesul memakai obat mata tanpa nasihat dokter bisa sangat berbahaya. Karena ada jenis obat mata yang tidak boleh dipergunakan untuk penyakit mata tertentu.

Infeksi mata umumnya menimbulkan penyakit mata merah. Tetapi glaucoma juga tampak seperti penyakit mata merah, padahal obatnya tidak sama.

Obat tetes mata ada beberapa jenis, yang berbeda indikasi, dan tata cara pemakaiannya. Tak baik bila disimpan lama. Selain dapat berubah kepekatannya, mungkin sudah tidak efektif lagi, selain kemungkinan sudah rusak, atau sudah terkontaminasi pada kemasannya.

Obat tetes mata untuk infeksi mata sebaiknya langsung dibuang jika tidak habis dipakai. Kemungkinan sudah tercemar oleh bibit penyakit cukup besar selama pemakaiannya. Jadi, kalau bukan tidak mungkin menggunakan obat tetes mata yang seperti ini hanya akan membuat mata semakin "sakit"

Prinsipnya menurut Dr. Handrawan Nadesul "Sama-sama mata merah, bisa berbeda obatnya".

Jadi bagi kita orang awam ada sedikit tips untuk dapat membedakannya. Prinsip infeksi dengan iritasi biasa terkadang bisa kita bedakan dengan kondisi mata kita saat "sakit". Pada iritasi ringan, mata merah biasanya tidak berlangsung lama dan dengan dengan irigasi "cuci mata" biasanya sudah dapat mengurangi kemerahannya dan rasa gatalnya. Ingat jangan "dikucek"
karena hanya akan memperparah proses inflamasinya (semakin merah dan gatal). Tapi bila sakit mata sudah disertai dengan infeksi maka yang terjadi adalah mata yang semakin memerah dalam waktu yang lama dan disertai dengan "tahi mata/belek". Kondisi seperti ini adalah lampu hijau untuk anda segera ke dokter mata.

Ingat dokter mata! bukan dokter kandungan...

0 comments